Berkendaraan merupakan aktivitas sehari-hari yang penting bagi semua orang, termasuk semua pengguna jalan. Perilaku berkendaraan memiliki dampak signifikan pada keamanan, keselamatan jalan raya, dan peranan dalam lalu lintas. Artikel ini akan membahas perilaku berkendaraan aman ketika mengantarkan anak ke sekolah, kondisi yang dihadapi, dan perilaku yang perlu diterapkan dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
Pengguna jalan sering kita temui mempunyai salah satu aktivitas dalam mengantarkan anak berangkat kesekolah. Aktivitas ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam mendukung pendidikan anak dan menyiapkan generasi penerus bangsa. Perilaku berkendara yang dapat ditemui ketika mengantarkan anak sangat fenomenal dan menarik perhatian.
Perilaku yang sering ditemui adalah berkendara dengan kecepatan yang tinggi sambil membonceng anak. Ketika berada di jalanan dan mempunyai waktu yang sedikit untuk sampai disekolah, pengguna jalan tidak segan untuk menambah kecepatan. Tentu saja hal ini bisa mengakibatkan kurangnya waktu dalam menentukan reaksi apabila terjadi situasi yang tidak terduga. Keterlambatan masuk sekolah yang akan terjadi menyebabkan pemicu pengguna jalan untuk mengambil keputusan untuk menambah kecepatan. Seharusnya dengan menggunakan kecepatan yang rendah pengguna jalan dan kita semua dapat membantu mengurangi dampak potensial dalam kasus tabrakan.
Perilaku yang lainnya adalah memarkirkan kendaraan pada bahu jalan bahkan trotoar. Hal ini bisa kita lihat pada kondisi parkir di sekolah sekolah yang tidak mempunyai lahan parkir yang memadai. Dampak yang terjadi adalah penumpukkan jumlah kendaraan yang dapat mengakibatkan antrian panjang dan menimbulkan kemacetan. Kondisi ini sering kita temui ketika waktu anak anak masuk sekolah dan waktu anak anak pulang sekolah.
Tentunya, keselamatan anak-anak merupakan tujuan dan prioritas utama bagi setiap orang tua dan masyarakat. Salah satu momen yang penting dan crusial menjaga keselamatan anak adalah saat mengantarkan mereka ke sekolah. Perilaku berkendara yang aman menjadi kunci untuk menghindari risiko kecelakaan dan memastikan anak-anak tiba di sekolah dengan selamat.
Beberapa perilaku yang harus dipatuhi oleh semua pengguna jalan dalam mengantarkan anak anak kesekolah adalah :
- Mematuhi aturan lalu lintas, dengan menjalankan kendaraan dengan patuh terhadap peraturan lalu lintas merupakan langkah pertama yang penting dalam menjaga keselamatan.
- Mematuhi batas kecepatan, rambu lalu lintas, marka jalan, dan semua peraturan lainnya. Hindari menerobos lampu merah atau berbelok tanpa memberi isyarat, karena perilaku semacam ini dapat mengakibatkan risiko kecelakaan.
- Menggunakan sabuk pengaman, memastikan semua penumpang di dalam kendaraan, termasuk anak-anak, menggunakan sabuk pengaman.
- Memberikan contoh yang baik, orang tua merupakan contoh terdekat yang dapat memotivasi anak anak. Dengan melakukan perilaku berkendara yang aman dan patuh aturan maka dapat menjadikan tauldan kepada anak-anak.
- Mengindari pemakaian ponsel saat mengemudi, menjaga jarak aman antara kendaraan, dan memberi isyarat dengan jelas saat berbelok.
- Memperhatikan lingkungan sekitar, apabila dalam lingkungan sekolah. Harus memperhatikan situasi sekitar apabila banyak anak anak yang bermain, dan pejalan kaki.
- Memarkirkan kendaraan dengan aman, apabila kondisi harus berhenti untuk mengantarkan anak-anak atau menjemput mereka, pastikan untuk parkir dengan aman dan sesuai dengan peraturan.
- Menghindari berhenti di zona larangan berhenti atau parkir sembarangan, karena hal ini dapat menghambat arus lalu lintas dan mengganggu keselamatan anak-anak lainnya.
Aktivitas mengantarkan anak-anak ke sekolah merupakan tanggung jawab besar dan bersama yang menuntut adanya perilaku berkendara yang aman dan nyaman. Aktivitas ini harus selalu mengikuti peraturan lalu lintas sehingga dapat menjaga keselamatan anak-anak dan masyarakat secara keseluruhan. Semua pihak diharapkan selalu mengingat dan melakukan perilaku berkendara yang baik untuk menjaga keselamatan semua orang yang berada di jalan.