Fenomena sampah yang tidak dibuang pada tempatnya dan mengalami penumpukan dapat ditemukan akhir akhir ini. Peningkatan volume sampah di tepi jalan bisa menjadi masalah serius terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk. Fenomena timbunan sampah di pinggir jalan tidak hanya merusak segi keindahaan lingkungan dan juga kota. Hal ini dapat menjadi dampak yang tidak baik bagi masyarakat baik dari segi keselamatan, kenyamanan pengguna jalan maupun kesehatan lingkungan. Hambatan yang dapat terjadi apabila kondisi ini “dibiarkan” akan menimbulkan permasalahan dalam lalu lintas, yaitu:

  1. Terjadinya kemacetan lalu lintas, dengan adanya timbunan sampah dipinggir jalan akan menggunakan ruang/ space yang seharusnya digunakan oleh pengguna jalan lebih leluasa. Volume sampah yang over dapat menimbulkan pengisian ruang sapape sebagian badan jalan sehingga kendaraan yang melaju bisa terjadi [erlambatan dan jalur lalu lintas mengalami penyempitan. Kondisi ini akan bertambah parah bila ada dalam waktu jam sibuk, dimana perlambatan terjadi dan timbul kemacetan. Kondisi ini dapat mengakibatkan penambahan waktu tempuh kendaraan yang melalui jalur tersebut.
  2. Terjadinya penurunan tingkat keselamatan pengguna jalan, selain kondisi tersebut dapat menganggu arus lalu lintas kendaraan, volume sampah yang tinggi ditepi jalan dapat membahayakan pengguna jalan, sehingga keselamatan memakai jalan akan terganggu. Kondisi sampah yang bisa tercecer berantakan dapat memenuhi permukaan jalan dalam kondisi cuaca hujan bisa menyebabkan permukaan jalan yang licin. Hal ini dapat memicu terjadinya kecelakaan. Selain itu, jarak pandangan pengguna jalan dapat terganggu
  3. Terjadinya hambatan samping dimana bahu dan trotoar tidak dapat digunakan untuk pengguna jalan. Bahkan jalur pesepeda bisa jadi terganggu dengan adanya fenomena penumpukan sampah ini.
  4. Terjadinya penurunan keindahan dan kualitas lingkungan, lingkungan sehat dan hijau menjadi harapan masyarakat dan pemerintah. Dengan adanya fenomena ini akan memberikan kesan yang kurang baik dalam wajah lingkungan dan perkotaan. Lingkungan akan tercemar dengan adanya polusi bau yang diakibatkan dari bau tidak sedap sampah dan penyakit akan timbul dengan adanya binatang binatang yang hidupnya dengan sampah. Dampak yang lain tidak terelakkan ketertiban dan keamanan lingkungan juga dapat mengalami penurunan
  5. Penurunan kinerja drainase jalan, akibat dari penyumbatan sampah di jalur saluran drainase jalan. Kondisi ini akan mengakibatkan genangan air permukaan jalan sehingga menyebabkan banjir. Kondisi ini akan menimbulkan kemacetan kendaraan dan permukaan jalan yang rusak.

Dengan kondisi timbunan sampah di tepi jalan yang sangat meresahkan tentunya dengan segala dampak yang ditimbulkan dan hambatan yang sangat merugikan. Perlu adanya bahu membahu dan membutuhkan peran aktif dari semua stake holder, baik pemerintah, aparat, akademisi dan masyarakat untuk bisa mengatasi permasalahan ini. Sosialisasi dan langkah nyata perlu dirumuskan dan dilaksanakan dalam upaya mengantisipasi permasalahan ini. Tentunya, semua pihak setuju untuk menjaga lingkungannya dan meningkatkan kualitas keselamatan, kenyamanan, kesehatan maupun kelancaran lalu lintas. Sehingga lingkungan dan wajah perkotaan dapat lebih bersih, berseri, asri, dan hijau.